Minggu, 26 April 2009

PENGUMUMAN

Syarat Pendaftaran:

  • Usia anak 2 – 6 tahun
  • Foto Copy Akte / Surat Kelahiran 1 (satu) lembar.
  • Mengisi Formulir pendaftaran.
  • Foto ukuran 3X4 = 3 lembar

Pendaftaran dibuka mulai 1 April 2009

Pendaftaran di:

Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta yang beralamat di Jl. Dr. Rajiman Gg. Tirtosumirat I No. 17 A Bumi Laweyan Surakarta. Telp. (0271) 742655

WACANA

Membentuk Generasi Melalui Pendidikan Keluarga
Dra. Djauharah Bawazir, Psi., M.Pd. *)

Pada umumnya orang tua mendambakan anaknya berkembang menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Hal ini sesuai sunatullah demi menjaga amanah Allah. Apabila kembali kepada Al Qur’an tentang dasar diciptakannya manusia yaitu QS Al Baqarah ayat 30, maka seorang khalifah paling tidak harus memiliki akhlah mulia, cerdas serta kreatif, imajinatif. Dalam QS Lukman ayat 12 – 19 dijelaskan tentang pendidikan yang perlu disampaikan kepada anak.
1. Tidak syirik kepada Allah,
2. Berbakti kepada kedua orang tua,
3. Juga dijabarkan dalam hadits Rasulullah menyatakan bahwa amanah tersebut diberikan kepada kepada orang tua. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (bertauhid). Maka tergantung kepada orang tuanya, apakah akan menjadikannya Yahudi, nasrani dan Majusi.”
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Dikatakan pertama karena sejak anak masih dalam kandungan dan lahir berada dalam keluarga. Dikatakan utama karena keluarga merupakan yang sangat penting dalam proses pendidikan untuk membentuk pribadi uang utuh. Semua aspek kepribadian yang dibentuk dilingkungan ini. Pendidik yang bertanggung jawab adalah orang tua. Pendidikan yang berhubungan dengan perasaan dapat dibentuk di sini. Misalnya menanamkan rasa : disiplin, beriman, berhati lembut, berinisiatif,berfikir matang, bersahaja, bersemangat, bersyukur, bertanggung jawab, bertenggang rasa, cermat, gigih, hemat, jujur, kreatif, mandiri, mawas diri, pemaaf, pemurah, pengendalian diri, rajin, ramah tamah, kasih sayang, percaya diri, rendah hati, sabar, setia, adil, rasa hormat, tertib, sopan santun, sportif,susila, tegas, tangguh, tekun, tetap janji, tebuka dan ulet
Semua sifat dan sikap diatas dapat ditanamkan dihati anak, namun pelaksanaanya disesuaikan dengan tingkat kematangan, kecerdasan, umur anak, dan tingkat perkembangan anak, sehingga tidak ada unsur paksaan. Mengingat adanya ketentuan ini orang tua perlu mengetahui keadaan anak pada setiap memberikan pengaruh. Suasana yang ada dalam keluarga memungkinkan berkembangnya kreativitas. Semua sifat dan sikap itu dapat ditanamkan anak dalam uapaya mengembangkan kreativitas anak. Misal ketika anak diajak bermain yang berhubungan dengan sifat kegigihan dan kecermatan perlu diikuti dengan kreativitas, kalau kita dapat kalah dalam permainan itu.
Kedisiplinan dapat ditanamkan pada anak sejak usia dini yaitu ketika masih berada dilingkungan keluarga, misalnya ketika makan,tidur, mandi, berbicara yang disantun, menerima dengan tangan kanan, apalagi pada saat mengembangkan sifat berinisiatif kalau tidak diimbangi dengan kreativitas tidak mungkin berjalan baik.
Adanya bermacam-macam alat permainan maka anak-anak sangat senang bermain, setelah mereka memilih mainan yang dikehendaki, anak memiliki kreativitas sendiri untuk memainkan mainan tersebut. Jika anak kelihatan tidak senang, murung, berdiam diri, melamun perlu dicurigai. Mungkin ia lapar, sakit atau kecewa, anak itu perlu diberi motivasi agar mau bermain, berlari dan bersenang-senang. Kalau anak selalu dalam keadaan senang dan sehat, ia akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan mulus. Dia tidak perlu mengalami kekerdilan dalam pisik maupun psikisnya, tetapi sebaliknya akan menjadi manusia yang wajar dan menjadi pribadi yang matang dan utuh. Oleh karena itu berilah kebebasan kepada anak untuk bermain. Kebebasan ini memungkinkan berkembangnya kreativitas anak. Anak kreatif biasanya tidak mau berdiam diri. Kreativitas dan kecerdasan selama ini tidak terdapat hubungan positif dan paralel. Maksudnya anak yang kreatif belum tentu pandai, oleh karena itu orang tua jangan terlalu optimis melihat anak kreatif sebab dapat saja terjadi anak pendiam. Aktivitasnya sedikit, ternyata ia pandai sekali. Jadi anak yang pandai kadang-kadang pendiam.
Keluarga yang bagaimana dapat mempengaruhi kerativitas ? Jawabannya jika keluarga itu utuh, harmonis dan terjadi ketahanan. Ketahanan keluarga itu dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor yaitu keutuhan, keharmonisan, sosial ekonomi, tingkat pendidikan, kesehatan, jumlah anak dan agama. Jika ketahanan keluarga sudah ada, maka anak sebagai anggota keluarga mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan kreativitasnya. Contoh keluarga yang utuh maksudnya orang tua dan anak kompak, jujur tidak semua, terbuka, sehingga tidak ada masalah, suasananya menyenangkan, ceria dan hidup, pasti anak tidak akan berkiprah atau memiliki kemauan untuk melakukan kegiatan. Potensi anak anak tersalurkan melalui kreativitas sehari-hari, apalagi sebagian besar waktu anak ada dalam keluarga.
Contoh yang lain jika keluarga itu ada keharmonisan, maka kedua orang tuanya memperhatikan anaknya dengan penuh kasih sayang. Ingat tetapi bukan memanjakan anak juga melihat hubungan ayah dan ibunya yang baik, rukun, akrab dan hangat, membuat anak senang dan dekat. Suasana yang bagus ini wajib dipertahankan di depan anak.
*) diambil dari www.google.co.id. Search “pendidikan anak muslim”.

MAKALAH PAK GHUF.



TEKNOLOGI COMPUTER SEBAGAI ALTERNATIF
CARA BELAJAR BAGI TAMAN KANAK-KANAK *)

Oleh : GHUFRON GHOZALI, S.E.
(KEPALA PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD
JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA)


A. Latar Belakang Masalah.
Perkembangn zaman dan maraknya peningkatan tekonogi maka perkembangan ilmu pengetahuan ikut imbasnya pula dan menandakan kualitas Sumber Daya Manusia juga meningkat. Ini terlihat pada salah satu perkembangan alat komunikasi yaitu Computer.
Komputer bukan merupakan barang yang asing bagi kita semua, hampir setiap manusia didunia ini tahu, paham, dan bisa akan kegunaan computer baik itu di perkotaan sampai di pedesaan. Mulai anak-anak sampai kakek dan nenek, semua tahu computer.
Computer adalah sebuah mesin buatan manusia yang selalu berkembang dan banyak sekali manfaatnya, mulai dari; membuat surat, menggambar, mendisain, ataupun berinternet. Dan masih manfaat yang lainnya.
Untuk pemanfaatan teknologi computer bagi anak-anak terkadang masih banyak orang yang keliru dalam menerapkan komputer bagi anak-anak terutama yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Kesalahan dalam penerapan komputer bagi anak-anak usia dini antara lain:
1. Orang tua tidak paham bagaimana susunan perangkat keras atau hard ware dari computer itu sendiri;
Hal ini mengakibatkan anak mungkin asal dalam memegang atau menyentuh perangkat computer itu, sehingga sering terjadi anak kena setrum atau rusaknya computer. Dan yang menjadi sasaran kesalahan adalah anak-anak, padahal itu adalah kesalahan orang tua yang tidak mendampingi atau tidak paham akan perangkat-perangkat computer itu tadi.
2. Orang tua menganggap anaknya nyaman dalam menggunakan computer.
Computer merupakan suatu alat yang asyik untuk dimainkan atau digunakan, khususnya bagi anak-anak. Terkadang orang tua merasa bahwa dengan menghadapkan anaknya didepan computer anak akan merasa nyaman dan tidak mengganggu orang tua yang sedang berkegiatan. Namun itu adalah sesuatu yang keliru, karena banyak yang tidak paham bagaimana dampak sinar dari layar monitor computer bagi mata anak-anak. Sebuah penelitian mengatakan bahwa sinar atau pencahayaan dari layar monitor sangat berbahaya bagi kesehatan mata anak-anak dan dapat mengakibatkan mata minus atau bahkan rusaknya kornea mata anak. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi karena perjalanan anak-anak masih panjang;
3. Merasa bangga kalau anak bisa atau jago dalam computer.
Setiap orang dimanapun pasti akan bangga jika anak berprestasi dalam suatu bidang. Namun kemampuan computer untuk anak-anak belum saatnya untuk dibanggakan karena computer disini bisa dikatakan sebagai sarana untuk belajar. Sangat disayangkan jika anak hanya belajar dengan sarana computer saja, sedangkan banyak sekali sarana yang lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan anak;
4. Tidak mengetahui program yang tepat untuk disampaikan kepada anak.
Didalam computer banyak sekali perangkat lunak atau soft ware yang menarik, namun soft ware mana yang sesuai untuk anak-anak?. Dipasaran banyak sekali dijual soft ware permainan yang menarik, namun orang tua yang awam tidak mengetahui soft ware tersebut sesuai atau tidak dengan kemampuan atau usia dari anak kita. Soft ware dibuat oleh Negara barat yang terkadang terdapat kekerasan atau adegan senonoh. Jika orang tua tidak bisa memahami akan hal itu, bias parah akibatnya.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa computer diperlukan untuk perkembangan teknologi dan pengetahuan anak-anak. Dan yang terjadi anak-anak pasti sangat ingin mempelajari computer, orang tua pun lebih memilih computer dari pada Play Station atau Video Game untuk sarana belajar bagi anaknya.
Sekarang bagiamana cara yang baik dalam menyampaikan pelajaran atau program computer bagi anak-anak usia dini agar bisa sesuai dengan kebutuhan mereka.

B. Pembahasan.
Anak-anak sangat suka dengan sesuatu yang baru, apalagi jika sesuatu itu memiliki penampilan yang menarik, penuh tangtangan, dan cukup menantang serta menimbulkan rasa ingin tahu. Disini diambil salah satu contoh yaitu computer. Computer adalah suatu mesin yang terdiri; CPU yang berfungsi sebagai otak dari komputer, monitor untuk menampilkan gambar atau tayangan, keyboard untuk mengetik atau memasukkan data, mouse sebagai penggerak kursor, speaker untuk menampilkan suara, dan stabilizer yang mensetabilkan aliran listrik. Rangkaian perangkat yang rumit dan unik bagi anak-anak usia taman kanak-kanak, namun membuat rasa ingin tahu semakin besar.
Computer tidak bisa berjalan tanpa adanya program atau soft ware yang telah diinstal di CPU atau otak dari computer itu sendiri.
Agar suatu program atau soft ware dapat diterima dengan baik oleh anak-anak maka harus dipilih soft ware yang sesuai dengan kemampuan berfikir anak. Karena banyak sekali soft ware yang tidak sesuai dengan anak-anak dan kita sebagai orang tua harus bisa menyaring hal tersebut.
Berikut adalah cara efektif yang dapat digunakan untuk pembelajaran komputer bagi anak usia taman kanak-kanak: (penulis telah menerapkan di TK Jama’atul Ikhwan)
1. Pengenalan.
Tak kenal maka Kesetrum.
Dalam pengenalan awal tentang computer anak-anak dikenalkan bagaimana fungsi dan kegunakan dari masing-masing perangkat computer. Karena perangkat computer terdiri dari berbagai bagian jika anak dikenalkan terlebih dahulu maka kemungkinan anak melakukan kesalahan relatif kecil, karena usia mereka merupakan saat bagaimana mengenal sesuatu;
2. Alokasi waktu penggunaan.
Computer bukan gambar boneka atau majalah.
Layar computer atau sering disebut monitor bukanlah gambar atau majalah yang bisa dipandang berlama-lama oleh anak usia Taman kanak-kanak. Sebuah penelitian mengatakan bahwa resolusi sinar atau pencahayaan dari layar monitor sangat berbahaya bagi kesehatan mata anak-anak dan dapat mengakibatkan mata minus atau bahkan rusaknya kornea mata anak. Maka dari itu perlu dibatasi penggunaannya oleh anak-anak. Idealnya menurut penelitian tersebut penggunaan computer bagi anak cukup 60 menit setiap minggunya dapat dibagi per 30 menit kali 2 ataupun per 15 menit kali 4;
3. Pentingnya berbagi.
Gantian doonk.
Dalam proses belajar dapat diterapkan metode berkelompok. Kelompok yang dimaksud adalah kelompok kecil yaitu satu computer terdiri dari 2-3 anak. Sedangkan guru mengampu 2 komputer, jadi 1 guru mengajari 3-6 anak dengan sistem bergantian penggunaan tiap anaknya. Disini dapat terlihat bahwa anak tidak hanya belajar computer namun dapat belajar bersosialisasi dan saling berbagi;
4. Program atau soft ware yang dipilih harus tepat.
Ini bukan film Naruto atau Power Ranger
Program atau soft ware yang dipilih haruslah melalui seleksi yang ketat, jangan sampai anak-anak melihat tayangan atau tampilan yang tidak sesuai dengan mereka. Contoh; kekerasan, tayangan dewasan bahkan pornografi.
Dalam penyampaian dapat dipilih soft ware sesuai dengan tema pelajaran yang anak-anak pelajari di kelas. Misalnya tema rekreasi dapat menggunakan soft ware mewarnai pemandangan alam, puzzle binatang.
Dalam penyampaian pelajaran computer, anak tidak langsung menjalankan computer namun disini guru harus bisa menyampaikan terlebih dahulu apa yang akan dipelajari pada pertemuan kali ini. Misalnya dalam tema Air dan Udara guru menggunakan metode bercerita terlebih dahulu dari mana air itu berasal, manfaatnya, serta bahayanya.
Selanjutnya anak baru mengaplikasikannya dengan computer sesuai dengan soft ware yang telah dipilih. Guru juga dituntut harus mengerti Bahasa Inggris, karena di dalam soft ware banyak sekali istilah dalam Bahasa Inggris yang anak belum tahu artinya dan guru harus dapat menjelaskannya.
Diakhir pelajaran guru mereview atau mengajak anak untuk mengingat apa yang telah dipelajarinya. Sehingga apa yang anak-anak pelajari dapat benar-benar dirasakan dan tidal lupa begitu saja. Selanjutnya guru membuat penilaian yang terdiri dari berbagai hal seperti pada lampiran dengan skala A-C.
Cara tersebut diatas sekiranya cukup efektif untuk menyampaiakan pelajaran computer yang baik bagi anak-anak usia Taman Kanak-kanak.

C. Penutup.
Computer bukanlah suatu alat yang menakutkan namun alat ini diciptakan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas dan belajarnya. Semua orang berhak mengetahui, menggunakan, dan mempelajari computer termasuk anak-anak.
Namun kita sebagai orang tua dan pendidik harus dapat menyampaikan atau membuat computer itu benar-benar bermanfaat bai anak-anak terutama anak usia Taman Kanak-kanak. Jangan sampai anak-anak mendapat dampak yang buruk dari perkembangan teknologi hanya gara-gara salah dalam penyampaiannya.
Computer hanya salah satu media belajar, masih banyak media belajar lain yang tidak kalah menarik mengasyikkannya selain computer.
Akhirnya anak adalah investasi bagi orang tuanya didunia ataupun diakhirat, jangan sampai kita sebagai orang tua dan pendidik merusak investasi kita sendiri karena kesalahan dalam mendidik.
*)Disampaikan pada lomba Kepala & Guru TK Berprestasi Tingkat Kota Surakarta. Bp. Ghufron meraih Juara Harapan 1.

TAMAN KANAK-KANAK KEL. A & PLAY GROUP OUT BONG DI TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA


Pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009, Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Out Bond. Kegiatan ini mengambil lokasi di Taman Balekambang Surakarta.
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengisi kegiatan tengah semester genap yang diikuti oleh anak didik Play Group dan TK A Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak dan mengenal Taman Kota yang ada di Surakarta. Disini anak-anak melaksanakan berbagai kegiatan antara lain: Lempar bola, Meniti papan titian, Melompat, Merayap dan Memindahkan Air.

Anak-anak sangat senang karena di Taman Balekambang Terdapat binatang rusa yang dapat mereka ajak untuk bermain.

TAMAN KANAK-KANAK KEL. B OUT BOND DI TLATAR BOYOLALI


Pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2009, Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Out Bond Ceria 2009. Kegiatan ini mengambil lokasi di Taman Air Tlatar Boyolali bekerjasama dengan Yayasan Psikologi ANAVA Surakarta.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan diikuti anak didik TK B Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan anak didik kepada alam dan memberi wacana pembelajaran baru yaitu di alam bebas. Disamping materi ketangkasan berupa flying fox dan haling rintang Anak-anak juga dikenalkan tentang hal: pertanian, dan perikanan.

Di akhir acara anak-anak melakukan evaluasi kegiatan tentang apa yang dilakukan mereka selama out bond.

PLAY GROUP JAMA’ATUL IKHWAN LATIHAN MEMASAK


Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah makanan, dalam mengenalkan kebutuhan pokok manusia kepada anak Play Group, Pada tanggal18 dan 19 Maret 2009 Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan melaksanakan kegiatan latihan memasak untuk kelompok Play Group.

Dalam kesempatan ini anak-anak diajak untuk membuat donat anak-anak dikenalkan mulai dari pembuatan adonan, membentuk dan menggorengnya. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, apalagi anak-anak dapat langsung menikkmati hasil maskannya. Yummy .

KEGIATAN RENANG BERSAMA DI DIRASATUL AULAD


Berenang merupakan jenis olah raga yang sangat menyehatkan dan merupakan kegiatan olah raga yang dianjurkan Nabi kita Muhammad Sallahi Alaihi Wassalam selain berkuda dan memanah.
Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mempunyai kegiatan rutin dan wajib diikuti oleh anak didiknya baik dari kelompok Play Group maupun TK. Yaitu kegiatan renang bersama yang dilaksanakan tiap 3 minggu sekali.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjadikan anak didik Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan menjadi generasi yang sehat dan kuat. Serta menambah wahana belajar lain diluar kelas.
Kegiatan renang bersama ini dipandu oleh instruktur renang yang berpengalaman serta dibantu oleh para pengajar Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan.

TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN LATIHAN MEMBATIK


Budaya jawa khususnya Batik ternyata perlu dikenalkan kepada anak-anak usia Taman Kanak-kanak, agar anak-anak lebih mengenal akan warisan budaya tersebut. Hal ini dilakukan oleh Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta yang pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2009 melaksanakan kegiatan latihan membatik. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan yang berada di sekitar kampoeng batik Laweyan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak didik akan budaya batik serta menggali kemampuan seni melukis dan mewarnai pada diri anak didik. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini anak didik lebih menghargai warisan budaya mereka sendiri.

DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SIMULASI TEST PSIKOLOGI MASUK SD


Dalam mempersiapkan anak didiknya memasuki Sekolah Dasar Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan menggelar simulasi test psikologi masuk SD. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 dan 14 Februari 2009.

Kegiatan ini meliputi test personal dan konsultasi wali murid dengan pihak psikologi dari Yayasan ANAVA Surakarta. Alhamdulillah dengan adanya simulasi ini anak lebih siap dalam menghadapi test masuk SD.

Tips

Bentuk Pendampingan Orang tua terhadap anak saat sekolah
by Ghufron Ghozali, S.E., M.M.

  • Ajari anak untuk berprestasi disekolah menurut kemampuannya;
  • Ajari sikap menghormati kepentingan dan harga diri sesama teman yang lain;
  • Ajari cara-cara mengatasi kesulitan yang ada dalam diri anak tiap tahap perkembangan;
  • Ajari pemahaman tentang kesulitan disekolah;
  • Ajari cara menyelesaikan kesulitan dalam hal belajar;
  • Ajari mengatasi masalah tiap kenaikan tingkat;
  • Ajari masa depan yang akan dihadapi.

Karya Guru

BEKTI MARANG WONG TUWA

Bekti karo wong tuwa iku kewajiban

Kabeh pra kanca kudu tansah kelingan

Wiwit cilik dikudang dadi bocah pinter

Kareben bisa netepi dalan kang bener

Ayo kanca bekti wong tuwa

Unggah-ungguh solah prabawa

Rampung shalat aja lali donga

Lha …… kuwi buktine bekti wong tuwa

Nabi Muhammad ngendika ana tuntunan

Wani karo wong tuwa keparingan dukan

Ning yen bekti mituhu Bapa lan Ibu

Mesti wae wong tuwa paring pangestu.
Tita Lutfiyah

KEGIATAN IDUL ADHA 1429H


Kegiatan Idul Qurban tahun ini diselenggarakan oleh Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta pada hari Selasa 9 Desember 2008. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Bp. Ghufron Ghozali S.E., M.M. Acara dimaksudkan untuk menanamkan jiwa sosial dan melatih keikhlasan berbagi dan berkurban pada anak didik sedini mungkin.

Acara dimulai pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Sebelum acara dimulai, anak – anak diajak merenungi kembali kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sehubungan dengan perintah berkurban, acara ini dipandu oleh Bp. Joko Martono. Hewan Qurban berupa 6 ekor kambing hasil dari iuran anak didik, guru, serta para donatur. Hewan qurban selanjutnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Alhamdulillah acara dapat berlangsung dengan lancar.



OUTING CLASS 2008


Alhamdulillah Robbil’alamin…… ucapan itulah yang paling tepat kita haturkan kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala karena telah dikaruniai hari yang cerah untuk melaksanakan Outing Class / jalan-jalan sambil belajar di Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Kelompok B melakukan pembelajaran di Pasar Desa Cemani pada hari Selasa 28 Oktober 2008. Anak-anak dilatih untuk berinteraksi langsung dengan pedagang dan melakukan belanja sesuai dengan catatan yang telah dibawa dari sekolah. Daun singkong, kangkung, cabai, tahu, tempe, kerupuk, dan lain-lain merupakan bahan makanan yang harus dibeli oleh anak-anak. Acara ditutup dengan berbagai macam permainan dan anak-anak dapat membawa pulang hasil belanjanya. Sedangkan untuk kelompok Play Group dan TK A, mereka diajak untuk mengunjungi Bandar Udara Adi Sumarmo. Disana anak-anak diajak untuk mengelilingi lingkungan Bandara dan masuk kedalam hangar pesawat. Yang tak kalah menariknya anak-anak diajak mendekat ke landasan pacu untuk melihat pesawat penumpang melakukan landing dan take off. Anak-anak sangat senang dan antusias dalam mengikuti kedua kegiatan tersebut.

RAMADHAN 1429 H DI DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN


Pada bulan Ramadhan 1429 H. Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan serangkaian kegiatan dalam menyambut dan mengisi bulan Ramadhan 1429 H.
Adapun macam kegiatannya adalah:

1. KBM dikelas yang menitikberatkan pada materi Diniyah / Agama Islam;

2. Belajar bershadaqah yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 September 2008. disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu dilingkungan Masjid Kabangan serta Masjid Rahayu Surakarta;

3. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah;

4. Buka puasa bersama untuk kelompok B pada tanggal 23 September 2008.

Tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya memupuk kecintaan pada bulan Ramadhan dan peningkatan ibadah dibulan Ramadhan.

Jumat, 24 April 2009

PANGGUNG MERAH PUTIH 2008 PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA


Pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2008, Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta menyelenggarakan Panggung Merah Putih 2008 yang merupakan kegiatan dalam rangka ikut memeriahkan peringatan HUT Ke-63 Kemerdekaan RI. Acara ini dilaksanakan dikampus Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta dan diikuti oleh seluruh anak didik baik dari kelompok TK ataupun Play Group. Acara ini diisi dengan berbagai pementasan oleh anak didik diantaranya: Pembacan ayat suci Al-qur’an, Paduan suara, Gerak dan lagu serta musik perkusi. Anak didik beserta Guru mengenakan pakaian bernuansa merah dan putih. Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Bp. Ghufron Ghozali, S.E. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang bertujuan mengajak anak didik untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia dan untuk tetap bersemangat dalam mengisi kemerdekaan ini. Pangung Merah Putih ’08 ini merupakan puncak acara peringatan HUT Ke-63 Kemerdekaan RI di Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan. Sebelumnya telah dilaksanakan acara perlombaan diantaranya: Balap karung, Menangkap ikan dan belut, Menghias bola, Hafalan surat pendek dan Membuat sate buah.


HARI KREATIVITAS CERIA ANAK INDONESIA PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA

Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Hari Kreativitas Ceria Anak Indonesia (HKCAI) pada hari Sabtu 3 Mei 2008. Kegiatan ini dilaksanakan Pandu Room Hotel Grand Setiakawan Surakarta dan diikuti oleh 93 anak didik.

Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Bp. Ghufron Ghozali, S.E. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dimaksudkan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas anak serta menumbuhkan rasa cinta kepada Negara Indonesia. Pada kesempatan Hari Kreativitas Ceria Anak Indonesia (HKCAI) kali ini tema yang diambil adalah “We Love Mosleem and Indonesian”.

Selama acara berlangsung anak-anak mengenakan pakaian adat dari seluruh wilayah Indonesia, ada pula yang mengenakan pakaian profesi. Kegiatan ini diisi berbagai macam acara pentas seni antara lain : paduan suara, gerak & lagu, senam ketangkasan, rebana dan fashion show.

TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA OUT BOND DI AMANAH FARM

Pada hari Kamis tanggal 6 Maret 2008 lalu, Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Out Bond for Child. Kegiatan ini mengambil lokasi di Amanah Farm Karangpandan Karanganyar.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan diikuti anak didik TK B Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Diikuti oleh 46 anak didik. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan anak didik kepada alam dan manfaat dari alam. Anak-anak dikenalkan tentang hal: pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Dalam kesempatan kali ini anak-anak juga diberikan materi ketangkasan berupa merayap dan menangkap ikan.
Di akhir acara anak-anak melakukan evaluasi kegiatan tentang apa yang dilakukan mereka selama out bond.

MUQADIMAH

ASSALAAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Pendidikan bagi putra-putri yang masih dini usia antara 2 sampai 6 tahun, merupakan basic force bagi pengembangan pendidikan berikutnya. Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta yang beralamat di Jl. Dr. Rajiman Gg. Tirtosumirat I No. 17 A Bumi Laweyan Surakarta. Telp. (0271) 742655 memberikan wahana untuk mewujudkan cita-cita orang tua dengan menyediakan fasilitas pendidikan pra sekolah berupa Kelompok Bermain (Play Group) dan Taman Kanak-kanak.

Dalam pengelolaannya, Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta dirancang dan dipersiapkan untuk membimbing, mendidik dan membentuk sikap dan mental serta perilaku putra-putri anda secara Islami dalam suasana riang, ceria dan ramah. Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta menjadikan investasi anda abadi dan hakiki. Insya Allah. Amin.


Muatan Pelajaran:

  • Penanaman Aqidah;
  • Pengenalan Diri;
  • Pengenalan Lingkungan;
  • Peningkatan Kognitif;
  • Peningkatan Kemampuan Berbahasa;
  • Peningkatan Kecerdasan Emosi;
  • Ketrampilan & Pengembangan Motorik.

Fasilitas:

  • Kelas Play Group & Kelas Taman Kanak-kanak;

  • Ruang Bermain Outdoor & Indoor;
  • Ruang Makan;
  • Ruang Audio Visual,.Ruang Komputer dan Ruang Perpustakaan;
  • Kamar Mandi, Toilet, & Tempat Wudlu;
  • Mushola;
  • Konsultasi Psikologi, Kesehatan & Gigi.

Materi Penunjang

  • Hafalan Surat-surat Pendek;
  • Hafalan Do’a Harian;
  • Pengenalan Huruf – Angka (Arab & Latin);
  • Pengenalan Gerakan dan Bacaan Shalat;
  • Privat Iqra’ & Latin;
  • Bahasa Inggris;
  • Komputer;
  • Berenang;
  • Melukis;
  • Out Bond.

Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta:

“ Belajar dalam Bermain, Bermain dalam Ceria, Ceria dalam Taqwa ”