Senin, 07 Desember 2009

KEGIATAN IDUL ADHA 1430 H. PG & TK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA.


Semangat Hari Raya Idul Adha 1430 H. ternyata juga melekat pada diri anak-anak Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Hal ini ditunjukkan pada hari Sabtu 28 Nopember 2009, Anak-anak Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan mengadakan kegiatan Idul Adha 1430 H. Yang dilaksnakan disekolah tersebut.

Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Ghufron Ghozali, S.E., M.M. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan dilaksanakan untuk mengajak anak didik memahami makna Idul Adha serta menumbuhkan rasa berbagi kepada sesama.

Pada kegiatan Idul Adha kali ini Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta menyembelih 1 ekor Sapi dan 2 ekor kambing. Daging hewan Qurban tersebut kepada masyarakat dilingkungan PG&TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan.

OUTING CLASS PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA


Dalam rangka mengisi kegiatan tengah semester gasal Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Outing Class. Kegiatan ini dilaksanan pada hari Selasa 13 Oktober 2009 untuk kelompok TK B dan Sabtu 17 Oktober 2009 untuk kelompok TK A dan Play Group. Kegiatan ini mengambil lokasi di Pasar Desa Cemani untuk TK B dan Taman Satwa Taru Jurug untuk TK A dan Play Group. Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Bp. Ghufron Ghozali, S.E., M.M. kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan sosialisasi anak kelompok TK B dengan masyarakat khususnya pedagang pasar tradisional. Serta mengajak kelompok TK A dan Play Group untuk mensyukuri nikmat Allah dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan-Nya. Kegiatan outing class ini juga diharapkan sebagai refreezing selama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di semester gasal.

PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA HALAL BI HALAL


Dalam mengawali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setelah liburan Idul Fitri. Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan acara Halal Bi Halal. Kegiatan ini dilaksanan pada hari Senin 28 September 2009 di ruang serba guna PG & TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan dan diikuti oleh seluruh anak didik beserta para guru dan karyawan.

Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Bp. Ghufron Ghozali, S.E., M.M. kegiatan ini bertujuan untuk menekankan secara dini pada anak didik tentang pentingnya meminta maaf jika mempunyai kesalahan, ”Jika kita mempunyai salah harus segera meminta maaf tanpa harus menunggu datangnya bulan Syawal atau Idul Fitri.

Diakhir acara selruh anak didik dan para pengajar saling bersalaman dan bermaaf-maafan.

RAMADHAN CERIA PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA


Pada bulan Ramadhan 1430 H kali ini, Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan beberapa kegiatan. Kegiatan yang bertajuk ”Ramadhan Ceria Play Group & Taman Kana-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan” ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Agustus 2009 s/d. 12 September 2009. Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Bp. Ghufron Ghozali, S.E., M.M. kegiatan ini merupakan Kegiatan Tahunan yang telah rutin dilaksanakan sebagai upaya memupuk kecintaan dan meberikan pengertian anak terhadap bulan Ramadhan dengan berlatih berpuasa dan bershodaqoh, serta mengenalkan sikap ataupun perilaku saling tolong-menolong antar sesama manusia dalam rangka menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Adapun bentuk kegiatannya adalah: Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang menitik beratkan pada pelajaran agama. Kegiatan Shodaqoh berupa pembagian paket Sembako kepada masyarakat sekitar sekolah dilaksanakan tanggal 11 & 12 September 2009. Kerja Bakti membersihkan lingkungan sekolah, serta ditutup dengan Buka puasa bersama pada tanggal 12 September 2009.

PERMOHONAN MAAF


Mohon maaf kalau up date beritanya sedikit terhambat. Sekarang siap eksis lagi.

Senin, 24 Agustus 2009

LOWONGAN

DIBUTUHKAN GURU

PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK

Syarat:

ü Wanita

ü Muslimah

ü Fasih membaca Al-Qur’an

ü Pendidikan D2 PGTK

ü Cinta dunia Anak

ü Paham pendidikan Play Group & Taman Kanak-kanak

ü Pekerja Keras

ü Dapat bekerja secara team maupun individu

ü Domisili Solo & sekitarnya

Kirim Lamaran Langsung ke:

Play Group & Taman Kanak-kanak

Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta

Jl. Dr Rajiman Gg. Tirtosumirat I No. 17A Bumi

Laweyan Surakarta (0271) 742655

Kirim Lamaran Sebelum 29 Agustus 2009


Minggu, 12 Juli 2009

Event


TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD
JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA AKHIRUSSANAH

Tahun Pelajaran 2008-2009 akan segera berakhir. Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta pada hari Minggu 14 Juni 2009 mengadakan kegiatan Akhirussanah atau yang lebih dikenal dengan tutup Tahun Pelajaran. Akhirussanah kali ini mengambil tempat di Taman Ndayu Sragen.
Menurut Kepala Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Bp. Ghufron Ghozali, S.E., M.M. Kegiatan ini diisi dengan prosesi pelepasan anak didik kelompok B sejumlah 28 anak, perpisahan dan ramah tamah antara orang tua / wali murid, guru serta pengurus yayasan.
Pada kesempatan kali ini anak didik TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta juga melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya: out bond, mengenal binatang serta berenang.

Sabtu, 11 Juli 2009

Event


HARI KREATIVITAS CERIA ANAK INDONESIA

DI PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK

DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA


Pada hari Selasa 26 Mei 2009 Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Hari Kreativitas Ceria Anak Indonesia (HKCAI) Kegiatan ini dilaksanakan Kampus Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta dan diikuti oleh seluruh anak didik dari kelompok PG maupun TK.

Menurut Kepala Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Bp. Ghufron Ghozali, S.E., M.M. Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dimaksudkan untuk mengembangkan bakat serta kreativitas anak didik.

Hari Kreativitas Ceria Anak Indonesia (HKCAI) kali ini anak didik PG & TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan menampilkan berbagai kesenian diantaranya: Paduan suara, Gerak dan lagu, Dolanan, dan Senam ceria. Tidak ketinggalan anak didik PG & TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan juga menunjukkan kemampuannya dalam menghafal doa-doa harian dan hafalan surat pendek Al-Qur’an.


Senin, 04 Mei 2009

TIPS

Langkah-langkah apa yang dapat orangtua lakukan agar anak tidak takut gelap

  • Jelaskan bahwa gelap tidak perlu ditakuti dan tidak membahayakan

  • Latih anak untuk tidur dalam keadaan gelap

  • Ajari cara menyalakan dan mematikan lampu dikamar tidur atau kamar mandi


Minggu, 26 April 2009

PENGUMUMAN

Syarat Pendaftaran:

  • Usia anak 2 – 6 tahun
  • Foto Copy Akte / Surat Kelahiran 1 (satu) lembar.
  • Mengisi Formulir pendaftaran.
  • Foto ukuran 3X4 = 3 lembar

Pendaftaran dibuka mulai 1 April 2009

Pendaftaran di:

Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta yang beralamat di Jl. Dr. Rajiman Gg. Tirtosumirat I No. 17 A Bumi Laweyan Surakarta. Telp. (0271) 742655

WACANA

Membentuk Generasi Melalui Pendidikan Keluarga
Dra. Djauharah Bawazir, Psi., M.Pd. *)

Pada umumnya orang tua mendambakan anaknya berkembang menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Hal ini sesuai sunatullah demi menjaga amanah Allah. Apabila kembali kepada Al Qur’an tentang dasar diciptakannya manusia yaitu QS Al Baqarah ayat 30, maka seorang khalifah paling tidak harus memiliki akhlah mulia, cerdas serta kreatif, imajinatif. Dalam QS Lukman ayat 12 – 19 dijelaskan tentang pendidikan yang perlu disampaikan kepada anak.
1. Tidak syirik kepada Allah,
2. Berbakti kepada kedua orang tua,
3. Juga dijabarkan dalam hadits Rasulullah menyatakan bahwa amanah tersebut diberikan kepada kepada orang tua. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (bertauhid). Maka tergantung kepada orang tuanya, apakah akan menjadikannya Yahudi, nasrani dan Majusi.”
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Dikatakan pertama karena sejak anak masih dalam kandungan dan lahir berada dalam keluarga. Dikatakan utama karena keluarga merupakan yang sangat penting dalam proses pendidikan untuk membentuk pribadi uang utuh. Semua aspek kepribadian yang dibentuk dilingkungan ini. Pendidik yang bertanggung jawab adalah orang tua. Pendidikan yang berhubungan dengan perasaan dapat dibentuk di sini. Misalnya menanamkan rasa : disiplin, beriman, berhati lembut, berinisiatif,berfikir matang, bersahaja, bersemangat, bersyukur, bertanggung jawab, bertenggang rasa, cermat, gigih, hemat, jujur, kreatif, mandiri, mawas diri, pemaaf, pemurah, pengendalian diri, rajin, ramah tamah, kasih sayang, percaya diri, rendah hati, sabar, setia, adil, rasa hormat, tertib, sopan santun, sportif,susila, tegas, tangguh, tekun, tetap janji, tebuka dan ulet
Semua sifat dan sikap diatas dapat ditanamkan dihati anak, namun pelaksanaanya disesuaikan dengan tingkat kematangan, kecerdasan, umur anak, dan tingkat perkembangan anak, sehingga tidak ada unsur paksaan. Mengingat adanya ketentuan ini orang tua perlu mengetahui keadaan anak pada setiap memberikan pengaruh. Suasana yang ada dalam keluarga memungkinkan berkembangnya kreativitas. Semua sifat dan sikap itu dapat ditanamkan anak dalam uapaya mengembangkan kreativitas anak. Misal ketika anak diajak bermain yang berhubungan dengan sifat kegigihan dan kecermatan perlu diikuti dengan kreativitas, kalau kita dapat kalah dalam permainan itu.
Kedisiplinan dapat ditanamkan pada anak sejak usia dini yaitu ketika masih berada dilingkungan keluarga, misalnya ketika makan,tidur, mandi, berbicara yang disantun, menerima dengan tangan kanan, apalagi pada saat mengembangkan sifat berinisiatif kalau tidak diimbangi dengan kreativitas tidak mungkin berjalan baik.
Adanya bermacam-macam alat permainan maka anak-anak sangat senang bermain, setelah mereka memilih mainan yang dikehendaki, anak memiliki kreativitas sendiri untuk memainkan mainan tersebut. Jika anak kelihatan tidak senang, murung, berdiam diri, melamun perlu dicurigai. Mungkin ia lapar, sakit atau kecewa, anak itu perlu diberi motivasi agar mau bermain, berlari dan bersenang-senang. Kalau anak selalu dalam keadaan senang dan sehat, ia akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan mulus. Dia tidak perlu mengalami kekerdilan dalam pisik maupun psikisnya, tetapi sebaliknya akan menjadi manusia yang wajar dan menjadi pribadi yang matang dan utuh. Oleh karena itu berilah kebebasan kepada anak untuk bermain. Kebebasan ini memungkinkan berkembangnya kreativitas anak. Anak kreatif biasanya tidak mau berdiam diri. Kreativitas dan kecerdasan selama ini tidak terdapat hubungan positif dan paralel. Maksudnya anak yang kreatif belum tentu pandai, oleh karena itu orang tua jangan terlalu optimis melihat anak kreatif sebab dapat saja terjadi anak pendiam. Aktivitasnya sedikit, ternyata ia pandai sekali. Jadi anak yang pandai kadang-kadang pendiam.
Keluarga yang bagaimana dapat mempengaruhi kerativitas ? Jawabannya jika keluarga itu utuh, harmonis dan terjadi ketahanan. Ketahanan keluarga itu dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor yaitu keutuhan, keharmonisan, sosial ekonomi, tingkat pendidikan, kesehatan, jumlah anak dan agama. Jika ketahanan keluarga sudah ada, maka anak sebagai anggota keluarga mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan kreativitasnya. Contoh keluarga yang utuh maksudnya orang tua dan anak kompak, jujur tidak semua, terbuka, sehingga tidak ada masalah, suasananya menyenangkan, ceria dan hidup, pasti anak tidak akan berkiprah atau memiliki kemauan untuk melakukan kegiatan. Potensi anak anak tersalurkan melalui kreativitas sehari-hari, apalagi sebagian besar waktu anak ada dalam keluarga.
Contoh yang lain jika keluarga itu ada keharmonisan, maka kedua orang tuanya memperhatikan anaknya dengan penuh kasih sayang. Ingat tetapi bukan memanjakan anak juga melihat hubungan ayah dan ibunya yang baik, rukun, akrab dan hangat, membuat anak senang dan dekat. Suasana yang bagus ini wajib dipertahankan di depan anak.
*) diambil dari www.google.co.id. Search “pendidikan anak muslim”.

MAKALAH PAK GHUF.



TEKNOLOGI COMPUTER SEBAGAI ALTERNATIF
CARA BELAJAR BAGI TAMAN KANAK-KANAK *)

Oleh : GHUFRON GHOZALI, S.E.
(KEPALA PLAY GROUP & TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD
JAMA’ATUL IKHWAN SURAKARTA)


A. Latar Belakang Masalah.
Perkembangn zaman dan maraknya peningkatan tekonogi maka perkembangan ilmu pengetahuan ikut imbasnya pula dan menandakan kualitas Sumber Daya Manusia juga meningkat. Ini terlihat pada salah satu perkembangan alat komunikasi yaitu Computer.
Komputer bukan merupakan barang yang asing bagi kita semua, hampir setiap manusia didunia ini tahu, paham, dan bisa akan kegunaan computer baik itu di perkotaan sampai di pedesaan. Mulai anak-anak sampai kakek dan nenek, semua tahu computer.
Computer adalah sebuah mesin buatan manusia yang selalu berkembang dan banyak sekali manfaatnya, mulai dari; membuat surat, menggambar, mendisain, ataupun berinternet. Dan masih manfaat yang lainnya.
Untuk pemanfaatan teknologi computer bagi anak-anak terkadang masih banyak orang yang keliru dalam menerapkan komputer bagi anak-anak terutama yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Kesalahan dalam penerapan komputer bagi anak-anak usia dini antara lain:
1. Orang tua tidak paham bagaimana susunan perangkat keras atau hard ware dari computer itu sendiri;
Hal ini mengakibatkan anak mungkin asal dalam memegang atau menyentuh perangkat computer itu, sehingga sering terjadi anak kena setrum atau rusaknya computer. Dan yang menjadi sasaran kesalahan adalah anak-anak, padahal itu adalah kesalahan orang tua yang tidak mendampingi atau tidak paham akan perangkat-perangkat computer itu tadi.
2. Orang tua menganggap anaknya nyaman dalam menggunakan computer.
Computer merupakan suatu alat yang asyik untuk dimainkan atau digunakan, khususnya bagi anak-anak. Terkadang orang tua merasa bahwa dengan menghadapkan anaknya didepan computer anak akan merasa nyaman dan tidak mengganggu orang tua yang sedang berkegiatan. Namun itu adalah sesuatu yang keliru, karena banyak yang tidak paham bagaimana dampak sinar dari layar monitor computer bagi mata anak-anak. Sebuah penelitian mengatakan bahwa sinar atau pencahayaan dari layar monitor sangat berbahaya bagi kesehatan mata anak-anak dan dapat mengakibatkan mata minus atau bahkan rusaknya kornea mata anak. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi karena perjalanan anak-anak masih panjang;
3. Merasa bangga kalau anak bisa atau jago dalam computer.
Setiap orang dimanapun pasti akan bangga jika anak berprestasi dalam suatu bidang. Namun kemampuan computer untuk anak-anak belum saatnya untuk dibanggakan karena computer disini bisa dikatakan sebagai sarana untuk belajar. Sangat disayangkan jika anak hanya belajar dengan sarana computer saja, sedangkan banyak sekali sarana yang lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan anak;
4. Tidak mengetahui program yang tepat untuk disampaikan kepada anak.
Didalam computer banyak sekali perangkat lunak atau soft ware yang menarik, namun soft ware mana yang sesuai untuk anak-anak?. Dipasaran banyak sekali dijual soft ware permainan yang menarik, namun orang tua yang awam tidak mengetahui soft ware tersebut sesuai atau tidak dengan kemampuan atau usia dari anak kita. Soft ware dibuat oleh Negara barat yang terkadang terdapat kekerasan atau adegan senonoh. Jika orang tua tidak bisa memahami akan hal itu, bias parah akibatnya.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa computer diperlukan untuk perkembangan teknologi dan pengetahuan anak-anak. Dan yang terjadi anak-anak pasti sangat ingin mempelajari computer, orang tua pun lebih memilih computer dari pada Play Station atau Video Game untuk sarana belajar bagi anaknya.
Sekarang bagiamana cara yang baik dalam menyampaikan pelajaran atau program computer bagi anak-anak usia dini agar bisa sesuai dengan kebutuhan mereka.

B. Pembahasan.
Anak-anak sangat suka dengan sesuatu yang baru, apalagi jika sesuatu itu memiliki penampilan yang menarik, penuh tangtangan, dan cukup menantang serta menimbulkan rasa ingin tahu. Disini diambil salah satu contoh yaitu computer. Computer adalah suatu mesin yang terdiri; CPU yang berfungsi sebagai otak dari komputer, monitor untuk menampilkan gambar atau tayangan, keyboard untuk mengetik atau memasukkan data, mouse sebagai penggerak kursor, speaker untuk menampilkan suara, dan stabilizer yang mensetabilkan aliran listrik. Rangkaian perangkat yang rumit dan unik bagi anak-anak usia taman kanak-kanak, namun membuat rasa ingin tahu semakin besar.
Computer tidak bisa berjalan tanpa adanya program atau soft ware yang telah diinstal di CPU atau otak dari computer itu sendiri.
Agar suatu program atau soft ware dapat diterima dengan baik oleh anak-anak maka harus dipilih soft ware yang sesuai dengan kemampuan berfikir anak. Karena banyak sekali soft ware yang tidak sesuai dengan anak-anak dan kita sebagai orang tua harus bisa menyaring hal tersebut.
Berikut adalah cara efektif yang dapat digunakan untuk pembelajaran komputer bagi anak usia taman kanak-kanak: (penulis telah menerapkan di TK Jama’atul Ikhwan)
1. Pengenalan.
Tak kenal maka Kesetrum.
Dalam pengenalan awal tentang computer anak-anak dikenalkan bagaimana fungsi dan kegunakan dari masing-masing perangkat computer. Karena perangkat computer terdiri dari berbagai bagian jika anak dikenalkan terlebih dahulu maka kemungkinan anak melakukan kesalahan relatif kecil, karena usia mereka merupakan saat bagaimana mengenal sesuatu;
2. Alokasi waktu penggunaan.
Computer bukan gambar boneka atau majalah.
Layar computer atau sering disebut monitor bukanlah gambar atau majalah yang bisa dipandang berlama-lama oleh anak usia Taman kanak-kanak. Sebuah penelitian mengatakan bahwa resolusi sinar atau pencahayaan dari layar monitor sangat berbahaya bagi kesehatan mata anak-anak dan dapat mengakibatkan mata minus atau bahkan rusaknya kornea mata anak. Maka dari itu perlu dibatasi penggunaannya oleh anak-anak. Idealnya menurut penelitian tersebut penggunaan computer bagi anak cukup 60 menit setiap minggunya dapat dibagi per 30 menit kali 2 ataupun per 15 menit kali 4;
3. Pentingnya berbagi.
Gantian doonk.
Dalam proses belajar dapat diterapkan metode berkelompok. Kelompok yang dimaksud adalah kelompok kecil yaitu satu computer terdiri dari 2-3 anak. Sedangkan guru mengampu 2 komputer, jadi 1 guru mengajari 3-6 anak dengan sistem bergantian penggunaan tiap anaknya. Disini dapat terlihat bahwa anak tidak hanya belajar computer namun dapat belajar bersosialisasi dan saling berbagi;
4. Program atau soft ware yang dipilih harus tepat.
Ini bukan film Naruto atau Power Ranger
Program atau soft ware yang dipilih haruslah melalui seleksi yang ketat, jangan sampai anak-anak melihat tayangan atau tampilan yang tidak sesuai dengan mereka. Contoh; kekerasan, tayangan dewasan bahkan pornografi.
Dalam penyampaian dapat dipilih soft ware sesuai dengan tema pelajaran yang anak-anak pelajari di kelas. Misalnya tema rekreasi dapat menggunakan soft ware mewarnai pemandangan alam, puzzle binatang.
Dalam penyampaian pelajaran computer, anak tidak langsung menjalankan computer namun disini guru harus bisa menyampaikan terlebih dahulu apa yang akan dipelajari pada pertemuan kali ini. Misalnya dalam tema Air dan Udara guru menggunakan metode bercerita terlebih dahulu dari mana air itu berasal, manfaatnya, serta bahayanya.
Selanjutnya anak baru mengaplikasikannya dengan computer sesuai dengan soft ware yang telah dipilih. Guru juga dituntut harus mengerti Bahasa Inggris, karena di dalam soft ware banyak sekali istilah dalam Bahasa Inggris yang anak belum tahu artinya dan guru harus dapat menjelaskannya.
Diakhir pelajaran guru mereview atau mengajak anak untuk mengingat apa yang telah dipelajarinya. Sehingga apa yang anak-anak pelajari dapat benar-benar dirasakan dan tidal lupa begitu saja. Selanjutnya guru membuat penilaian yang terdiri dari berbagai hal seperti pada lampiran dengan skala A-C.
Cara tersebut diatas sekiranya cukup efektif untuk menyampaiakan pelajaran computer yang baik bagi anak-anak usia Taman Kanak-kanak.

C. Penutup.
Computer bukanlah suatu alat yang menakutkan namun alat ini diciptakan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas dan belajarnya. Semua orang berhak mengetahui, menggunakan, dan mempelajari computer termasuk anak-anak.
Namun kita sebagai orang tua dan pendidik harus dapat menyampaikan atau membuat computer itu benar-benar bermanfaat bai anak-anak terutama anak usia Taman Kanak-kanak. Jangan sampai anak-anak mendapat dampak yang buruk dari perkembangan teknologi hanya gara-gara salah dalam penyampaiannya.
Computer hanya salah satu media belajar, masih banyak media belajar lain yang tidak kalah menarik mengasyikkannya selain computer.
Akhirnya anak adalah investasi bagi orang tuanya didunia ataupun diakhirat, jangan sampai kita sebagai orang tua dan pendidik merusak investasi kita sendiri karena kesalahan dalam mendidik.
*)Disampaikan pada lomba Kepala & Guru TK Berprestasi Tingkat Kota Surakarta. Bp. Ghufron meraih Juara Harapan 1.

TAMAN KANAK-KANAK KEL. A & PLAY GROUP OUT BONG DI TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA


Pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009, Play Group & Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Out Bond. Kegiatan ini mengambil lokasi di Taman Balekambang Surakarta.
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengisi kegiatan tengah semester genap yang diikuti oleh anak didik Play Group dan TK A Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak dan mengenal Taman Kota yang ada di Surakarta. Disini anak-anak melaksanakan berbagai kegiatan antara lain: Lempar bola, Meniti papan titian, Melompat, Merayap dan Memindahkan Air.

Anak-anak sangat senang karena di Taman Balekambang Terdapat binatang rusa yang dapat mereka ajak untuk bermain.

TAMAN KANAK-KANAK KEL. B OUT BOND DI TLATAR BOYOLALI


Pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2009, Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mengadakan kegiatan Out Bond Ceria 2009. Kegiatan ini mengambil lokasi di Taman Air Tlatar Boyolali bekerjasama dengan Yayasan Psikologi ANAVA Surakarta.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan diikuti anak didik TK B Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan anak didik kepada alam dan memberi wacana pembelajaran baru yaitu di alam bebas. Disamping materi ketangkasan berupa flying fox dan haling rintang Anak-anak juga dikenalkan tentang hal: pertanian, dan perikanan.

Di akhir acara anak-anak melakukan evaluasi kegiatan tentang apa yang dilakukan mereka selama out bond.

PLAY GROUP JAMA’ATUL IKHWAN LATIHAN MEMASAK


Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah makanan, dalam mengenalkan kebutuhan pokok manusia kepada anak Play Group, Pada tanggal18 dan 19 Maret 2009 Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan melaksanakan kegiatan latihan memasak untuk kelompok Play Group.

Dalam kesempatan ini anak-anak diajak untuk membuat donat anak-anak dikenalkan mulai dari pembuatan adonan, membentuk dan menggorengnya. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, apalagi anak-anak dapat langsung menikkmati hasil maskannya. Yummy .

KEGIATAN RENANG BERSAMA DI DIRASATUL AULAD


Berenang merupakan jenis olah raga yang sangat menyehatkan dan merupakan kegiatan olah raga yang dianjurkan Nabi kita Muhammad Sallahi Alaihi Wassalam selain berkuda dan memanah.
Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta mempunyai kegiatan rutin dan wajib diikuti oleh anak didiknya baik dari kelompok Play Group maupun TK. Yaitu kegiatan renang bersama yang dilaksanakan tiap 3 minggu sekali.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjadikan anak didik Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan menjadi generasi yang sehat dan kuat. Serta menambah wahana belajar lain diluar kelas.
Kegiatan renang bersama ini dipandu oleh instruktur renang yang berpengalaman serta dibantu oleh para pengajar Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan.

TAMAN KANAK-KANAK DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN LATIHAN MEMBATIK


Budaya jawa khususnya Batik ternyata perlu dikenalkan kepada anak-anak usia Taman Kanak-kanak, agar anak-anak lebih mengenal akan warisan budaya tersebut. Hal ini dilakukan oleh Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta yang pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2009 melaksanakan kegiatan latihan membatik. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan yang berada di sekitar kampoeng batik Laweyan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak didik akan budaya batik serta menggali kemampuan seni melukis dan mewarnai pada diri anak didik. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini anak didik lebih menghargai warisan budaya mereka sendiri.

DIRASATUL AULAD JAMA’ATUL IKHWAN SIMULASI TEST PSIKOLOGI MASUK SD


Dalam mempersiapkan anak didiknya memasuki Sekolah Dasar Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan menggelar simulasi test psikologi masuk SD. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 dan 14 Februari 2009.

Kegiatan ini meliputi test personal dan konsultasi wali murid dengan pihak psikologi dari Yayasan ANAVA Surakarta. Alhamdulillah dengan adanya simulasi ini anak lebih siap dalam menghadapi test masuk SD.

Tips

Bentuk Pendampingan Orang tua terhadap anak saat sekolah
by Ghufron Ghozali, S.E., M.M.

  • Ajari anak untuk berprestasi disekolah menurut kemampuannya;
  • Ajari sikap menghormati kepentingan dan harga diri sesama teman yang lain;
  • Ajari cara-cara mengatasi kesulitan yang ada dalam diri anak tiap tahap perkembangan;
  • Ajari pemahaman tentang kesulitan disekolah;
  • Ajari cara menyelesaikan kesulitan dalam hal belajar;
  • Ajari mengatasi masalah tiap kenaikan tingkat;
  • Ajari masa depan yang akan dihadapi.

Karya Guru

BEKTI MARANG WONG TUWA

Bekti karo wong tuwa iku kewajiban

Kabeh pra kanca kudu tansah kelingan

Wiwit cilik dikudang dadi bocah pinter

Kareben bisa netepi dalan kang bener

Ayo kanca bekti wong tuwa

Unggah-ungguh solah prabawa

Rampung shalat aja lali donga

Lha …… kuwi buktine bekti wong tuwa

Nabi Muhammad ngendika ana tuntunan

Wani karo wong tuwa keparingan dukan

Ning yen bekti mituhu Bapa lan Ibu

Mesti wae wong tuwa paring pangestu.
Tita Lutfiyah

KEGIATAN IDUL ADHA 1429H


Kegiatan Idul Qurban tahun ini diselenggarakan oleh Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta pada hari Selasa 9 Desember 2008. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta Bp. Ghufron Ghozali S.E., M.M. Acara dimaksudkan untuk menanamkan jiwa sosial dan melatih keikhlasan berbagi dan berkurban pada anak didik sedini mungkin.

Acara dimulai pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Sebelum acara dimulai, anak – anak diajak merenungi kembali kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sehubungan dengan perintah berkurban, acara ini dipandu oleh Bp. Joko Martono. Hewan Qurban berupa 6 ekor kambing hasil dari iuran anak didik, guru, serta para donatur. Hewan qurban selanjutnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Play Group dan Taman Kanak-kanak Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Alhamdulillah acara dapat berlangsung dengan lancar.